Berikut Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya Terbaru 2014

Kumpulan Contoh - Contoh Advertisement, Judul Skripsi, Jurnal, Karya Tulis Ilmiah, Laporan, Latar Belakang, Makalah, Naskah, Pidato, Proposal, Soal, Surat Undangan dan Wawancara.
 
Tes Psikologi atau lebih dikenal sebagai Psikotes adalah tes untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa. Tujuan Tes Psikologi digunakan untuk mengukur berbagai kemungkinan atas bermacam kemampuan secara mental dan apa-apa yang mendukungnya, termasuk prestasi dan kemampuan, kepribadian, intelegensi, atau bahkan fungsi neurologis. Aplikasi Tes Psikologi dapat dilakukan pada bermacam setting termasuk rekrutmen dalam perusahaan, mengetahui minat dan bakat anak / siswa, tujuan klinis, perkembangan anak, atau kustomisasi design dan modul dalam pelatihan / training.

Para ahli dan pakar psikologi membuat psikotes adalah salah satu tujuannya untuk menggambarkan kepribadian dari seseorang. Hal ini dikaitkan ketika seseorang mencari pekerjaan, maka diadakanlah test psikotes yang bisa dijadikan salah satu tolak ukur untuk menilai kemampuan tertentu dalam sebuah pekerjaan seperti ketelitian, kreativitas dan sejenisnya. Contoh soal psikotes terbaru sangat dibutuhkan seseorang yang akan mengikuti ujian psikotes baik untuk melamar pekerjaan maupun untuk keperluan lainnya seperti melanjutkan pendidikan, beasiswa ke luar negeri dan sebagainya. Ujian psikotes berbeda dengan ujian pada umumnya dimana dalam ujian psikotes terdapat beberapa modul yang berbeda-beda tergantung dari tujuan dilaksanakannya ujian psikotes tersebut. Seperti dikemukakan di atas bahwa modul ujian psikotes ini dirancang menyesuaikan penyeleksi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan seseorang yang diuji melalui psikotes.
contoh soal psikotes


Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani tes menyelesaikan soal psikotes.

Jenis Jenis Soal Psikotes

Berikut ini macam - macam pertanyaan berdasarkan golongannya yang harus anda download beserta jawabannya untuk mengasah kemampuan sebelum benar - benar diuji.

1. Contoh Soal Psikotes Antonim & Sinonim, yaitu tes pertanyaan yang harus anda download dengan jawabannya, dimana pada sesi ini akan mengajarkan kita dan mengasah ingatakan dalam mengingat berbagai lawan kata dan persamaan kata.

2. Contoh Soal Psikotes Aritmatik, yaitu tes matematika yang jawabannya berhubungan erat dengan perkalian, pembagian dan seterusnya.

3. Contoh Soal Psikotes Deret Angka, merupakan salah satu pertanyaan yang mampu mengecoh dalam mengerjakannya, pada sesi ini kita harus benar - benar serius dalam memberikan jawabannya yaitu berupa deret angka selanjutnya.

4. Contoh Soal Psikotes Koran, yaitu suatu tes dimana jawabannya merupakan bentuk susunan sesuai dengan permintaan. Ini merupakan tes yang harus benar - benar anda pahami cara pengerjaannya.

5. Contoh Soal Psikotes Logika Angka & Logika Formil, merupakan kumpulan pertanyaan logika, jika masalah logika kita sedikit rendah maka peluang memperbesarnya dengan latihan secara terus menerus.

6. Contoh Soal Psikotes Menggambar, untuk sesi ini merupakan tes yang jawabannya nanti menunjukkan karakter masing - masing dari kita semua.

7. Contoh Soal Psikotes Perdana Hubungan, merupakan butir - butir pertanyaan yang memberikan tantangan terbesar dimana semua jawabannya merupakan harus berhubungan atau berkaitan satu sama lain.

8. Contoh Soal Psikotes Wartegg, sama seperti tes gambar hanya saja, pada sesi ini gambar merupakan gambar yang belum terselesaikan.

Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu :

  • Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis meliputi : Test Wartegg, Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test HTP (House Tree Person).
  • Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah pertanyaan yang diajukan (kuesioner). Tes kepribadian kuesioner meliputi : Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.

Beberapa jenis Test dan tujuannya :

  1. Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes
  2. Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar orang yang dibuatoleh peserta test.
  3. Test Kepribadian Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif (cepat&tepat) seseorang itu dalam melaksanakan tugas dan dalam menyelesaikan berbagai situasi sulit.
  4. Test Kepribadian Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang yang dibagi menjadi 9 jenis tipe, dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
  5. Test Kepribadian EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan kesukaan pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu
  6. Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon dan gambar orang yang dibuat oleh peserta test.
  7. Test Kepribadian MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang dalam lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
  8. Test Kepribadian Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau kombinasi keduanya.
  9. Test Kepribadian MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam berbagai hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja profesional.
  10. Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan atau kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan aspek stabilitas diri dengan cara memintanya melakukan penghitungan angka-angka dalam deret yang panjang.
  11. Test Kepribadian Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan (kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.
  12. Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk mencapai tujuan bersama.
  13. Tes Kepribadian Kecenderungan Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan seseorang untuk menjadi orang sukses berdasarkan faktor-faktor tertentu yang ada pada dirinya.
  14. Tes Kepribadian WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam gambar yang dibuatnya.

Tips Mudah Lulus Soal Psikotes

Sebelum saya memberikan contoh soal psikotes secara lengkap, saya akan memberikan sedikit tips untuk anda, agar bisa melewati soal-soal psikotes yang diberikan oleh petugas penguji.

  • Sebelum mengikuti psikotes anda harus cukup istirahat. Jangan tidur terlalu larut malam. Sempatkan diri anda untuk mengkonsumsi makanan sebelum mengikuti psikotes. Soalnya konsentrasi anda akan terganggu jika saat mengerjakan soal psikotes perut anda keroncongan. Pokoknya anda harus sehat secara fisik dan mental agar anda 'siap tempur'.
  • Sebagai bekal mengikuti psikotes, latih otak anda dengan membaca-baca buku tentang contoh soal psikotes. Pelajari teknik mengerjakannya dengan baik. Bisa juga anda tanyakan ke teman anda yang pernah mengikuti psikotes.
  • Dengarkan instruksi atau perintah mengerjakan soal dengan seksama. Perhatikan juga contoh-contoh soal psikotes yang diberikan. Jangan sekalipun mengabaikan instruksi, karena cara anda menjawab soal tergantung instruksi yang diberikan. Misalnya untuk soal menggambar, biasanya anda dilarang menggambar pohon kelapa dan pohon beringin. Maka turutilah instruksi tersebut.
  • Jangan lupa, tuliskan nama anda dengan jelas di atas kertas jawaban. Biasanya disertai dengan tanggal dan nomor peserta. Karena ada juga loh yang lupa menuliskan nama saking semangatnya mengerjakan soal. Sekali anda lupa maka gugurlah anda.
  • Perhatikan jatah waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal psikotes. Jangan sampai anda terlambat mengerjakan dan menyelesaikan jawaban. Usahakan agar semua soal psikotes terjawab hingga waktu yang diberikan habis.
  • Jika anda telah menyelesaikan jawaban, sementara waktu untuk mengerjakan masih tersisa, manfaatkan waktu anda untuk mengkoreksi jawaban anda. Pastikan bahwa jawaban yang anda berikan adalah jawaban yang paling tepat.

Setelah mengetahui beberapa hal tersebut, selanjutnya saya akan membagikan beberapa contoh soal psikotes sebagai bahan latihan buat anda.
 

Contoh Soal Psikotes Online dan Jawabannya (ggkarir)

Latihan Psikotes - Analogi Verbal (Korelasi Makna)
Latihan Psikotes - Antonim (Lawan Kata)
Latihan Psikotes - Antonim Sinonim
Latihan Psikotes - Kemampuan Kuantitatif A (Deret Angka/Huruf
Latihan Psikotes - Hitung Cepat A
Latihan Psikotes - Hitung Cepat B
Latihan Psikotes - Informasi Singkat A
Latihan Psikotes - Informasi Singkat B
Latihan Psikotes - Peribahasa/Kalimat Tak Teratur
Latihan Psikotes - Kemampuan Teknikal
Latihan Psikotes - Ketelitian (1)
Latihan Psikotes - Ketelitian (2)
Latihan Psikotes - Kemampuan Kuantitatif B (1)
Latihan Psikotes - Kemampuan Kuantitatif B (2)
Latihan Psikotes - Kemampuan Penalaran Analitik
Latihan Psikotes - Kemampuan Penalaran Logis (1)
Latihan Psikotes - Kemampuan Penalaran Logis (2)
Latihan Psikotes - Kemampuan Verbal

Download Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya

1. Download Soal Psikotes + Jawaban Lengkap (examworld.us) =>KLIK DISINI<=

berisi tentang : 
1. Contoh soal psikotes gambar dan jawabanya
2. Contoh soal psikotes matematika dan jawabanya
3. Contoh soal psikotes Antonim dan jawabanya
4. Contoh soal psikotes koran dan jawabanya
5. Contoh soal psikotes deret dan jawabanya
6. Contoh soal psikoteslogika angka dan logika formil
7. contoh soal psikotes wartegg, dan
8. Tips-tips dan kiat sukes mengerjakan berbagai soal psikotes

2. Download Contoh Soal Psikotes =>KLIK DISINI<=

3. Download beberapa Contoh Soal Psikotes :


Contoh Soal Psikotes Lainnya

Untuk menambah variasi latihan berikut contoh soal-soal Psikotest lainnya :

Test Wartegg :

 http://akhdian.files.wordpress.com/2011/10/wartegg_test.pdf

Test Seri :

 https://docs.google.com/file/d/0B6nTsRcCiPQLLXlRUWYxVzlLYlE/edit?usp=sharing

Test Persamaan Kata (Sinonim) :

 https://docs.google.com/file/d/0B3WWc9tlIOMANzA3MjIwYWUtMTQ5MS00MjBkLWJjZDEtMzIzZDE0MjE0MzY5/edit

Test Padanan Hubungan  :

 https://docs.google.com/file/d/0B3WWc9tlIOMAZjQwMjZlOTctNzkxMS00NGFhLWExZDgtMzQ1NzI0MDBmOTE3/edit?usp=drive_web

Test Menggambar  :

 https://docs.google.com/file/d/0B3WWc9tlIOMAOWI3OWY5ODItZWFkYS00N2Q3LThhYTQtODU3Zjc5M2Y3NTA3/edit?usp=drive_web

Test Mengerti Makalah (Reading Comprehension Test) :

 http://akhdian.files.wordpress.com/2011/10/test_reading.pdf

Test Logika Formil :

 https://docs.google.com/file/d/0B3WWc9tlIOMAY2ZkODFjMTUtZjQwNi00MDg4LWI2ZjYtOGI3NzAyZWRhZmY2/edit?usp=drive_web

Test Logika Arismetik :

 https://docs.google.com/file/d/0B3WWc9tlIOMAMDg3ZGUxODgtMjU4Ny00OGY0LTgzMzItOTJkYTRiZDUzYjg5/edit

Test Logika Angka (Logika Number Test) :

 https://docs.google.com/file/d/0B3WWc9tlIOMAM2UwMTAyNTgtOTY3Mi00YjVkLThkZGUtNTk0NjQ2NDMwYmY1/edit?usp=drive_web

Test Lawan Kata (Antonim) :

 https://docs.google.com/file/d/0B3WWc9tlIOMAZTliZTlkMjktMzgxZi00ZjY1LWEwOTYtZTI5NThlN2NiNWE0/edit?usp=drive_web

Test Koran :

 https://docs.google.com/file/d/0B6nTsRcCiPQLMk9VS1o4Q0ZkQ1U/edit?usp=sharing

Test Ketelitian :

 http://downloads.ziddu.com/downloadfile/22833914/TestKetelitian.pdf.html

Test Bakat Skolastik :

 http://afatih.files.wordpress.com/2008/02/testbakatskolastik.pdf

Test Angka (Number Test) :

 http://www.slideshare.net/ino13/test-angka

Test Analogi Verbal (Korelasi Makna) :

 http://www.slideshare.net/amatsopan/test-analogi-verbal-korelasi-makna-20260617

Contoh Soal Psikotest dan Tips Menghadapi Tes Psikotest :

 http://www.scribd.com/doc/147771939/Contoh-Soal-Psikotest-dan-Tips-Menghadapi-Tes-Psikotest-pdf

Berbeda dengan tes potensi akademik/TPA, contoh soal psikotes pada umumnya lebih cenderung kepada tes kepribadian jadi disini tidak ada yang namanya bodoh. Karena didalam penilaian psikotes bukan seperti penilaian saat kita mengerjakan soal waktu sekolah atau waktu kuliah dulu, akan tetapi yang menjadi penilaian dalam psikotes adalah sejauh mana kepribadian Anda dan kecocokan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jadi bisa saja orang yang dulunya tidak begitu pintar dalam perkuliahan mengalahkan temannya yang pintar dalam psikotes ini. Intinya, tetap Fokus dalam mengerjakan soal psikotes. Semoga Berhasil. ^_^
 

Kumpulan Judul Skripsi Pendidikan Ilmu Komputer

  1. MODEL PEMBELAJARAN GAYA BELAJAR VARK DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF
  2. EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN BASIS DATA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK
  3. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO-STAY TWO-STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT DIAGNOSIS DAN SETTING ULANG PERSONAL COMPUTER
  4. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL DRILLING (Studi Kasus Pada Kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung)
  5. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MODIFIED INQUIRY BERBASIS MODUL HTML UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  6. EFEKTIFITAS PENERAPAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN GRAFIS
    UNTUK MENINGKATKAN INTERPERSONAL INTELLIGENCES SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Multimedia SMK N 1 Indramayu
  7. PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI MOBILE LEARNING BERBASIS J2ME UNTUK MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI
  8. PENERAPAN MODEL ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION) DALAM PEMBELAJARAN TIK (TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)
    UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
  9. PEMANFAATAN WEB BASED LEARNING UNTUK MENDUKUNG STUDENT CENTERED LEARNING
  10. PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN UNPLUGGED UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA ASPEK KOGNITIF DALAM KONSEP DASAR TIK
  11. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  12. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TIK
  13. METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DALAM SISTEM DISTRIBUSI PERSEDIAAN BARANG PADA GUDANG
  14. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS KOMPUTER
  15. PENERAPAN MODEL COMPUTER ASSISTED LEARNING (CAL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  16. PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TIK
  17. EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM DI LINGKUNGAN ORGANISASI SEKOLAH MENENGAH ATAS
  18. PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  19. PENGEMBANGAN SISTEM ASESMEN BERBASIS WEB UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI   DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  20. PENGEMBANGAN SISTEM TUTORIAL BERINTELEGENSIA BERBASIS
    ACT-R (Architecture of Cognitive Tutors) UNTUK MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN JAVA
  21. PENERAPAN METODE DISCOVERY DALAM PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA
  22. MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIKUM BERBASIS KINERJA DENGAN PERFORMANCE ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  23. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
  24. STUDI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN COMPUTER BASED INSTRUCTION MODEL TUTORIAL DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI
  25. PENGEMBANGAN APLIKASI GAME PEMBELAJARAN BERBASIS HANDPHONE MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION PADA POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BILANGAN
  26. PENERAPAN METODE SHARING KNOWLEDGE COMMUNITY PADA MATA KULIAH SEMINAR ILMU KOMPUTER
  27. PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  28. PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ASPEK KOGNITIF SISWA
  29. PEMBELAJARAN TIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPROVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII SMP
  30. PENERAPAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL TREFFINGER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  31. PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  32. PENGARUH KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN TIK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA
  33. EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
    :Studi Kasus Terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Kota Sukabumi
  34. PENERAPAN BLOG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE AND REVIEW (SQ3R) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI : Studi Kasus di SMK Bina Putera Subang)
  35. EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
  36. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Maja : Corel Draw)
  37. PENGGUNAAN MEDIA FLASH FLIP BOOK DALAM PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
  38. PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU enelitian Kuasi Eksperimen di SDLB – B YP3ATR 1 Cicendo Bandung
  39. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS UNTUK MENENTUKAN PERINGKAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
  40. ANALISIS DESKRIPTIF TERHADAP TINGKAT KUALIFIKASI AKADEMIK, KOMPETENSI, DAN SERTIFIKAT PENDIDIK GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) PROFESIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN) DAN MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) DI KABUPATEN KUNINGAN
  41. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  42. PENERAPAN KECERDASAN BUATAN PADA PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK MENGGUNAKAN OPTIMASI ALGORITMA MINIMAX
  43. KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PAKEM DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  44. PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN ANGGOTA MICROFINANCE SYARIAH BERBASIS MASYARAKAT (MISYKAT)
  45. EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KONTEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK
  46. PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGADAPTASI KONSEP COMPUTER BASED INSTRUCTION (CBI) MODEL SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MERAKIT KOMPUTER
  47. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ARITMATIKA DASAR UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
  48. PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN SISWA
  49. PENGEMBANGAN MODEL E-LEARNING BERBASIS VIDEO CONFERENCE DALAM PEMBELAJARAN TIK DI SMA
  50. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHT(NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN PENDEKATAN SAVI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TIK SISWA (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Tarogong Kidul Garut)
Kumpulan judul Skripsi Pendidikan Ilmu Komputer
  1. PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS GRASPS
    (GOAL, ROLE, AUDIENCE, SITUATION, PRODUCT AND STANDARDS)
    UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  2. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII DALAM PEMBELAJARAN TIK
  3. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING BERBASIS CLASSROOM BLOGGING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA
  4. TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM)
  5. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TIPE KINESTHETIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
  6. EFEKTIFITAS STRATEGI THINK-TALK-WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SMA
  7. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MURDER DALAM UPAYA MENINGKATKAN
    HASIL BELAJAR TIK SISWA
  8. PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF CAI MODEL INSTRUCTIONAL GAMES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
  9. EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
  10. MENGEMBANGKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI BERBASIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE
  11. EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
    DALAM BELAJAR MICROSOFT EXCEL DI KELAS VIII
    SMP DUA MEI BANJARAN

Contoh Angket Penelitian (Kuesioner) kuantitatif dan kualitatif

Kumpulan Contoh - Contoh Advertisement, Judul Skripsi, Jurnal, Karya Tulis Ilmiah, Laporan, Latar Belakang, Makalah, Naskah, Pidato, Proposal, Soal, Surat Undangan dan Wawancara.
 
Angket / Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Angket diisi oleh responden sesuai dengan yang “dia” kehendaki/ketahui/rasakan. Angket adalah instrumen untuk jenis penelitian kuantitatif. Angket adalah penelitian kualitatif yang kuantitatifkan. Angket adalah penelitian kuantitatif yang disimpulkan dalam bentuk kualitatif.


contoh angket


Kapan kita bisa menggunakan angket untuk penelitian ? Jawabannya adalah, apabila :
  • Responden adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri.
  • Responden dapat dipercaya.
  • Jumlah responden banyak.
  • Waktu penelitian singkat/pendek.
  • Lokasi penelitian luas.
kelebihan penggunaan angket atau kuesioner adalah :
  • Cepat.
  • Peneliti tidak perlu hadir.
  • Kerahasiaan terjamin.
  • Terstandar.
  • Murah.
Langkah-langkah Pembuatan Angket/Kuesioner :
  1. Tentukan judul penelitian yang akan diangkat.
  2. Mempuyai 2 variabel (bebas dan terikat).
  3. Tentukan variabel penelitian.
  4. Variabel x :...............................? 
  5. Variabel y :...............................?
  6. Buat definisi operasional variabel.
  7. Penjelasan tentang variabel yang akan diteliti dan batasan-batasannya.
  8. Tentukan sasaran responden.
  9. Usia :.......................tahun.
  10. Pendidikan : TK.....SD.......SMP.......SMA......?
  11. Profesi : siswa, mahasiswa, petani, dosen, umum.
  12. Untuk menentukan sampel dari populasi dapat menggunakan Tabel Morgan.
Secara umum isi dari kuesioner dapat berupa:
1) Pertanyaan tentang fakta
Fakta yang dimaksud di sini adalah sesuatu yang berhubungan dengan responden, seperti umur, pendidikan, agama. Informasi yang diketahui oleh responden juga dikategorikan dalam fakta.
2) Pertanyaan tentang pendapat
Menyangkut perasaan dan sikap responden tentang sesuatu.
3) Pertanyaan tentang persepsi diri
Mengenai cara responden menilai sesuatu tentang perilakunya sendiri dalam hubungannya dengan orang lain atau lingkungan.
Dalam membuat pertanyaan untuk angket setidaknya ada delapan hal yang harus diperhatikan:
1) Jangan gunakan perkataan sulit
2) Jangan gunakan pertanyaan yang bersifat terlalu umum
3) Hindarkan pertanyaan yang ambigu
4) Jangan gunakan kata yang samar-samar
5) Hindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti
6) Hindarkan pertanyaan yang berdasarkan presumasi
7) Jangan membuat pertanyaan yang melakukan responden
8) Hindarkan pertanyaan yang menghendaki ingatan
Selanjutnya, Jenis Skala Penelitian yang biasanya digunakan adalah :
  1. Skala Likert : digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Contoh : SANGAT SETUJU SANGAT PUAS SETUJU PUAS NETRAL CUKUP PUAS TIDAK SETUJU TIDAK PUAS SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT TIDAK PUAS.
  2. Skala Guutman : Skala kumulatif. Apabila responden mengiyakan pernyataan yang berbobot yang lebih berat, ia akan mengiyakan pernyataan yang kurang berbobot lainnya, Terdiri dari beberapa pertanyaan yang diurutkan secara hierarkis, Skala guttman digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas dan tegas CONTOH : Yakin-tidak,  Benar-salah,  Pernah-belum, Setuju-tidak setuju, Positif-negatif.
  3. Skala Diferensial Semantik : Skala perbedaan semantik (ilmu arti kata) yang berisikan serangkaian karakteristik bipolar (dua kutub). Skala deferensial semantik memiliki tiga dimensi dasar sikap seseorang terhadap objek : * Potensi atau kekuatan objek * Evaluasi atau hal yang menguntukan atau merugikan dari suatu objek * Aktivitas atau tingkat gerakan suatu objek.
  4. Skala Rating : Skala pengukuran likert, guttman dan diferensial semantik adalah data kualitatif yang di kuantitatifkan. Sedangkan skala rating adalah data penilaian kuantitatif yang ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
  5. Skala Thrustone. : Skala Thurstone adalah skala penelitian yang menyajikan beberapa pernyataan yang berbeda, kemudian responden diminta memilih beberapa pernyataan yang dia setujui. • Setiap item pada skala thurstone memiliki hubungan satu sama lain dan memiliki nilai atau bobot tertentu, namun responden tidak mengetahuinya. 
Untuk mempermudah dalam pembuatan angket/kuesioner, di bawah ini ada beberapa contoh angket atau contoh kuesioner yang biasanya digunakan dalam penelitian :

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Pelaksanaan BK

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Pelaksanaan BK : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Kinerja Guru

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Kinerja Guru : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Minat dan Prestasi Belajar Siswa

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Minat dan Prestasi Belajar Siswa : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Motivasi Siswa

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Motivasi Siswa : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Efektivitas Laboratorium

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Efektivitas Laboratorium : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Sosiologi

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Sosiologi : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Manajemen Stress

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Manajemen Stress : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Skala Likert

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Skala Likert : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Kesulitan Belajar

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Kesulitan Belajar : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Prestasi Akademis

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Prestasi Akademis : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Penilaian Guru

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Penilaian Guru : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Penilaian Sikap

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Penilaian Sikap : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Aktivitas Belajar Siswa

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Aktivitas Belajar Siswa : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Kepuasan Pelanggan

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Kepuasan Pelanggan : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Motivasi Belajar

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Motivasi Belajar : DOWNLOAD DISINI

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Motivasi Belajar

Contoh Angket/Kuesioner Penelitian Kuantitas Belajar : DOWNLOAD DISINI


Demikianlah beberapa cara membuat angket, langkah-langkah serta hal-hal yang harus di perhatikan dalam membuat angket. Tak lupa beberapa contoh angket atau contoh kuesioner untuk penelitian. Terima Kasih.
 

Contoh Kuesioner Kepuasan Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.
Dengan menggunakan kuesioner, analis berupaya mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara, selain itu juga untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang diekspresikan dalam suatu wawancara.

 Contoh kuesioner :
jpg
Contoh Kuesioner



jpg
Contoh Kuesioner

Nama Responden Jabatan/Divisi : :
Angket ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja dari dosen dan tenaga kependidikan yang berada di lingkungan STIE Multi Data Palembang. Institusi sangat mengharapkan kerjasama dari Bapak dan Ibu untuk mengisi atau menjawab setiap pertanyaan yang diajukan di dalam angket.

Atas perhatian dan kerjasamanya, institusi mengucapkan terima kasih.

Keterangan: STS TS N No. = = =

Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral / Ragu-Ragu / Kurang Setuju

SS S = = Pertanyaan
1. Saya merasa senang dengan suasana kantor sekarang.
2. Atasan memberikan perintah yang membingungkan saya.
3. Institusi memberikan honor yang sesuai dengan kinerja saya.
4. Rekan sekerja tidak memperdulikan kesibukan saya.
5. Institusi memberikan peluang promosi atau kenaikan jabatan.
6. Saya merasa tidak nyaman bekerja di kantor sekarang.
7. Atasan membimbing dan mengarahkan saya dalam bekerja.
8. Saya merasa cukup dengan honor yang diberikan oleh institusi.
9. Rekan sekerja bersikap baik dan menyenangkan kepada saya.
10. Karier saya selama bekerja di institusi tidak pernah meningkat.
11. Fasilitas kantor kurang memadai untuk mendukung pekerjaan.
12. Atasan memberikan bantuan ketika saya sedang bermasalah.
13. Institusi tidak memiliki sistem kompensasi yang transparan.
14. Rekan sekerja mencela saya di depan atasan dan rekan kerja lain.
15. Institusi menjamin jenjang karier saya di masa depan.
16. Institusi selalu menambah dan memperbarui fasilitas kantor.
17. Atasan saya lebih mengutamakan prestasi kerja.
18. Saya memperoleh tambahan penghasilan dari bisnis sampingan.
19. Rekan sekerja membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan.
20. Karier saya di institusi tidak ditentukan dari prestasi kerja.

Sangat Setuju Setuju STS TS N S S