Data Indonesia Capital Market Directory (ICMD)

Data ICMD umumnya digunakan oleh banyak mahasiswa. Mahasiswa /mahasiswi yang menggunakan data ICMD adalah mereka yang telah mengambil konsentrasi kuliah pada manajemen keuangan. Apabila objek dari penelitian mereka adalah perusahaan publik, maka penggunaan dari data ICMD tersebut siap untuk diolah. Pada Saat ini Mahasiswa telah dapat memperoleh data ICMD pada Pojok BEJ di masing-masing kampus mereka. Namun, adakalanya kampus tersebut tidak menyediakan pojok BEJ dikarenakan kurangnya fasilitas kampus tersebut, solusinya adalah anda bisa mengunjungi universitas-universitas yang menyediakannya.



Alternatif lain anda dapat mencarinya di google yang telah menyediakan Data ICMD dalam bentuk CD ICMD Compilation (2000 sampai 2009). Data ICMD dalam CD tersebut memuat beberapa Klasifikasi :


  1. Bidang Usaha (data 2009)
  2. Alamat Lengkap (data 2009) 
  3. Sejarah Singkat (data 2009)
  4. Pemegang Saham (data 2000-2008)
  5. Direksi dan Komisaris (data 2000-2008)
  6. Jumlah Karyawan (data 2000-2008)
  7. Ringkasan Laporan Keuangan (data 1997-2008) 
  8. Rasio dan Pertumbuhan Indikator Kinerja (data 1998-2008).


Jika Anda hanya menginkan DATA ICMD dari tahun [2003-2005] juga BETA Koreksi Manufaktur Tahun [2003 – 2005] anda dapat menemukannya dengan mudah di beberapa domain yang menyediakannya. 

Dengan data ICMD kita dapat memperoses data keungan untuk mengetahui informasi penting untuk mengambil keputusan keuangan. 

Ada banyak judul yang dapat anda pilih jika Anda memiliki konsentrasi Manajemen Keuangan. Salah satu judul yang sering dipilih saat penulisan skripsi untuk manajemen keuangan yaitu mengenai pengambilan keputusan. Perusahaan memiliki tujuan yang bisa di gapai melalui penerapan fungsi manajemen keuangan dengan sangat hati-hati serta tepat, dengan pertimbangan setiap keputusan keuangan yang akan diambil tentunya juga mempengaruhi keputusan keuangan lainnya sehingga dapat berakibat terhadap nilai dari perusahaan. 

Keputusan-keputusan oleh pihak manajemen didasarkan pada tiga hal: 

1. Berapa jumlah yang dapat dikonsumsi pada setiap periode "keputusan konsumsi"
2. Bagaimana kelebihan dari pendapatan perusahaan yang akan diinvestasikan (keputusan investasi)
3. Bagaimana membiayai terhadap konsumsi / investasi (keputusan pendanaan). 

Dengan memgkombinasikan ketiga hal dasar diatas dalam manajemen keuangan perusahaan maka jika digunakan dengan tepat maka akan memberikan keuntungan yang besar terhadap pemegang saham dan memberikan kemakmuran terhadap perusahaan. Olehkarenanya penting untuk menerapkan 3 dasar dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen keuangan. 

Contoh Angket Penelitian (Kuesioner)

Angket / Kuesioner merupakan proses metode pengumpulan data yang dijalankan menggunakan beberapa cara biasanya dengan memberi paket pertanyaan, bisa juga dengan menyampaikan pernyataan tertulis kepada sejumlah responden. Sebuah Angket yang diberikan kepada seorang responden akan diisi oleh responden berdasarkan pertanyaan yang disediakan dan menjawab sesuai realita yang ia hadapi. Penggunaan Angket yang berupa instrumen untuk pengumpulan data penelitian masuk kepada jenis penelitian kuantitatif. Setiap angket yang yang disebarkan itu akan digunakan untuk penelitian kuantitatif yang  nantinya akan disimpulkan kepada bentuk kualitatif.

Contoh Angket Penelitian (Kuesioner)
Contoh Angket Penelitian (Kuesioner)



Kapan menggunakan Angket dalam penelitian. Penggunakan angket dalam penelitian apabila ? 

  • Adanya Responden disini Responden merupakan orang yang paling mengetahui tentang dirinya sendiri.
  • Responden yang digunakan merupakan orang yang dapat dipercaya.
  • memiliki jumlah responden yang banyak disesuaikan dengan jumlah responden yang ditentukan
  • Waktu dalam penelitian memiliki waktu yang singkat/pendek.
  • Untuk Lokasi penelitian yang luas.
Apa kelebihan dari menggunakan angket / kuesioner ?:
  • Waktu yang Cepat.
  • Peneliti yang melakukan penelitian tidak perlu hadir.
  • Kerahasiaan dari responden terjamin.
  • Memiliki standar.
  • Hemat biaya atau Murah.
Bagaimana cara membuat Angket/Kuesioner :
  1. Pilih dulu judul penelitian dari skripsi/Tesis/Desertasi yang akan diangkat.
  2. Penelitian memiliki 2 variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat).
  3. Tetapkan dulu variabel penelitian.
  4. Variabel x :-------------? 
  5. Variabel y :-------------?
  6. Tuliskan definisi dari operasional variabel.
  7. Berikan penjelasan mengenai variabel yang akan menjadi objek penelitian beserta batasan-batasannya.
  8. Tetapkan sasaran responden.
  9. Usia :-------------tahun.
  10. Cantumkan Jenis Pendidikan responden : TK, SD, SMP, SMA, S I.?
  11. Cantumkan  Profesi responden : Swasta, siswa, mahasiswa, dosen, dll .
  12. Ada beberapa cara untuk menentukan sampel dari jumlah populasi salah satunya adalah metode Tabel Morgan.
Apa isi dari Kuesioner ? Pada umumnya kuesioner berisi pertanyaan:
1) Pertanyaan mengenai sebuah fakta
Fakta memiliki makna sesuatu yang berkaitan dengan responden, Nama, Usia, pendidikan, agama, dll.  
2) Pertanyaan mengenai pendapat Responden
Mengenai perasaan juga sikap dari responden terhadap sesuatu yang sedang diteliti
3) Pertanyaan mengenai persepsi diri
Berkaitan dengan cara responden menilai objek yang akan diteliti  
Delapan hal penting yang harus diperhatikan ketika membuat angket yang harus diperhatikan:
1) Jangan menggukanakan kalimat yang sulit
2) Jangan menggukanakan kalimat yang bersifat sangat umum sebaiknya specifik
3) Jangan menggukanakan kalimat yang ambigu
4) Jangan menggukanakan kalimat kalimat yang samar-samar
5) Jangan menggukanakan kalimat kalimat mengandung sugesti
6) Jangan menggukanakan kalimat kalimat berdasarkan presumasi
7) Jangan menggukanakan kalimat kalimat membuat responden Bingung
8) Jangan menggukanakan kalimat kalimat  yang menghendaki ingatan

Apa saja Jenis Skala Penelitian yang umunya digunakan :
  1. Skala Likert : merupakan jenis penelitian yang digunakan guna mengukur sikap responden, pendapat responden dan persepsi seseorang responden atau sekelompok mengenai kejadian / gejala sosial. Contoh Skala Likert : 1. SANGAT SETUJU  2. SANGAT PUAS 3. SETUJU  5. PUAS 6. NETRAL  7. CUKUP PUAS 8. TIDAK SETUJU 9. TIDAK PUAS 10. SANGAT TIDAK SETUJU 11. SANGAT TIDAK PUAS.
  2. Skala Guttman : merupakan Skala kumulatif, Apabila responden memberikan jawaban membenarkan {iya}terhadap pernyataan yang berbobot yang lebih berat, Responden akan mengiyakan dari pernyataan yang kurang berbobot lainnya, Skala Guttman Terdiri dari sejumlah  pertanyaan yang telah diurutkan secara hierarkis, penggunaan dari Skala guttman guna jawaban yang telah bersifat jelas juga tegas CONTOH : 1. Yakin-tidak,   2. Benar-salah,  3. Pernah-belum, 4. Setuju-tidak setuju, 5. Positif-negatif.
  3. Skala Diferensial Semantik : Semantik diferensial adalah skala sikap yang dipakai guna mengukur suatu konsep perangsang pada skala bipolar dengan menggunakna tujuh step kesatuan dari satu ujung ke ujung yang lain (Margono, 2013).
  4. Skala Rating : Skala rating yaitu jenis data penilaian kuantitatif yang diterjemahkan dalam pengertian kualitatif.
  5. Skala Thrustone. : Skala penelitian yang memaparkan sejumlah pernyataan yang berbeda, selanjutnya seorang responden diminta memilih jumlah pernyataan yang telah responden setujui.